Warga Bakaran Batu Harapkan Perhatian Pemerintah

4 jam di Guyur Hujan Deras, Puluhan Rumah dan Ratusan Hektar Sawah Gagal Panen 

4 jam di Guyur Hujan Deras, Puluhan Rumah dan Ratusan Hektar Sawah Gagal Panen 
Sawah yang terendam air

SERGAI,(PAB)----

Diperkirakan selama 4 jam di guyur hujan deras bercampur angin di sertai guntur, ratusan hektar persawahan dan puluhan Rumah di Desa Bakaran Batu Kecamatan Sei Bamban Kabupaten Serdang Bedagai terendam banjir yang terjadi pada pukul 00.30 Wib, Kamis (11/6).

Akibat hujan deras yang terjadi cukup lama itu, Banjir yang terjadi turut menjebol tanggul sungai Putih (Malah Sore) sepanjang 6 meter.

Seorang warga, R br Sianturi (56) warga dusun V Desa Bakaran Batu Kecamatan Sei Bamban Kabupaten Serdang Bedagai tampak mengeluhkan nasib tanaman padinya yang rusak seluas  37 Rante akibat terendam air dan di perkirakan akan gagal panen.

 “Hujan tadi malam deras sekali di tambah angin Kencang dan guntur pak (Wartawan-red) Selain itu, adanya satu tanggul sungai yang jebol yang biasa kami sebut sungai malah Sore mengakibatkan banjirnya menjadi luar biasa dan baru kali ini banjir besar melanda desa Bakaran batu sebelumnya tak pernah.” ujarnya saat ditemui dilokasi banjir.

Menurutnya, warga menduga banjir besar juga terjadi akibat adanya pembangunan jalan tol yang dengan gorong-gorong yang Kurang besar sehingga tak dapat menampung air dan tak tertutup kemungkinan gorong gorong tersebut sumbat akibat sudah lama tak pernah di bersihkan.

" Kalau banjir ini tak surut dalam 3 hari maka petani yang ada di desa Bakaran Batu ini akan mengalami gagal panen dengan kerugian  puluhan juta , bahkan ratusan Juta Karena luas persawahan padi yang ada di desa Bakaran Batu ini ada 175 hektar dan terlihat semua sawah sudah seperti danau,”Ungkapnya.

“Kami masyarakat petani mohon perhatian Pemkab Sergai agar dibantu Desa Bakaran Batu ini karena sudah hancur gitulah karena kami pun gak mungkin mengulang lagi penanaman padi. Sebab,padi yang ditanam ada yang baru di tanam berumur 1 bulan, ada yang 2 minggu dan ada juga yang baru tanam 3 hari,”Bebernya.
IMG-20200611-WA0054Selain itu, masyarakat Dusun V Desa Bakaran Batu juga berharap, agar gorong-gorong yang ada di beberapa titik di desa Bakaran batu secepatnya di bersihkan kalau tidak mungkin setiap musim penghujan datang kampung ini bisa tenggelam.

Sementara itu, Kepala dusun V , M, Batuara membenarkan, terjadinya banjir akibat hujan deras selama 4 jam di tambah jebolnya salah satu tanggul sungai sehingga merendam Persawahan dan puluhan rumah penduduk di 10 dusun yang ada di desa Bakaran Batu dan merendam salah satu sekolah SD Negri 107453 kampung Jawa.

IMG-20200611-WA0055M. Batubara juga menyampaikan adanya bendungan perairan yang menggunakan pintu klep namun tidak berpungsi lagi sehingga di perkirakan air yang mengalir tertahan dan tidak lancar mengalir di tambah gorong gorong yang kecil sehingga tak mampu menahan debit air sehingga melimpah dan mengenangi rumah oenduduk.

Dikatakan M. Batubara, dampak banjir yang paling parah terjadi ada di dusun 1 sampai dusun 5.

"Sebelumnya saya ditelepon oleh kepala desa (kades).ia menyampaikan salam kepada kawan kawan Wartawan yang telah peduli meninjau Desa Bakaran Batu yang terdampak banjir dan Pak kades tidak bisa datang ke sini di dusun V karena memang ketepatan Pak Kades juga lagi meninjau sebab musabab daripada terjadinya banjir di Desa Bakaran Batu, di samapaikannya rupanya ada tanggul sungai yang pecah selebar 6 meter,” ujar M. Batubara dalam menyampaikan pesan Kades Bakaran Batu.(Bambang)

Berita Lainnya

Index